Sinergi Gubernur Suhardi Duka dan Presiden Prabowo Dorong Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Melampaui 8% per Tahun melalui Sektor Pertanian
Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) di bawah kepemimpinan Gubernur Dr. H. Suhardi Duka, M.Si., terus menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi daerah, selaras dengan visi nasional Presiden Prabowo Subianto. Target ambisius untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Sulbar di atas 8% per tahun secara konsisten diarahkan melalui penguatan sektor strategis, terutama pertanian, kehutanan, dan perikanan—sektor yang telah menjadi tulang punggung ekonomi masyarakat.
Sinergi Visi dan Kebijakan Pusat-Daerah
Keselarasan visi antara Gubernur Suhardi Duka dan Presiden Prabowo Subianto tercermin dalam strategi pembangunan pertanian yang inklusif, berkelanjutan, dan berdaya saing. Pemerintah Provinsi Sulbar fokus pada peningkatan produktivitas, hilirisasi produk pertanian, serta pengembangan komoditas unggulan lokal yang memiliki potensi ekspor tinggi. Salah satunya adalah tanaman aren, yang kini diarahkan menjadi bahan baku industri olahan skala UMKM (BRMP Sulbar, 2024).
Sementara itu, Presiden Prabowo melalui kebijakan nasional menekankan pentingnya modernisasi pertanian, ketahanan pangan, dan pengembangan agroindustri, yang sepenuhnya mendukung arah kebijakan Sulbar. Sinergi inilah yang menjadi fondasi kuat mendorong pertumbuhan ekonomi daerah berbasis sumber daya lokal.
Strategi Pengembangan Pertanian Sulawesi Barat
-
Peningkatan Produktivitas dan Modernisasi Pertanian
Pemerintah daerah menjalin kemitraan dengan lembaga teknis dan sektor swasta untuk mendorong adopsi teknologi pertanian modern, pemanfaatan benih unggul, dan pupuk organik ramah lingkungan, serta teknologi pascapanen yang meningkatkan efisiensi dan hasil produksi. -
Penguatan Daya Saing dan Akses Pasar
Digitalisasi menjadi bagian integral dari strategi pemasaran. Melalui e-commerce, platform distribusi, dan promosi digital, produk lokal Sulbar diupayakan menembus pasar nasional hingga ekspor. -
Pengembangan Agroindustri Berbasis UMKM
UMKM pertanian didorong untuk naik kelas melalui pelatihan usaha, sertifikasi produk, serta pengembangan industri olahan dari komoditas unggulan, yang menciptakan nilai tambah dan lapangan kerja baru. -
Penguatan Infrastruktur dan SDM Pertanian
Investasi difokuskan pada pembangunan irigasi pertanian, jalan produksi, gudang penyimpanan hasil panen, dan kapasitas SDM petani melalui pelatihan berbasis teknologi dan manajemen usaha tani modern.
Capaian dan Dampak
Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) Sulbar menunjukkan bahwa pada triwulan I tahun 2025, sektor pertanian, kehutanan, dan perikanan menjadi penyumbang utama pertumbuhan ekonomi Sulbar, dengan kontribusi sebesar 4,83% year-on-year (BPS Sulbar, 2025). Capaian ini menjadi indikasi kuat bahwa fondasi ekonomi Sulbar makin kokoh untuk menembus target pertumbuhan 8% dalam waktu dekat.
Tantangan dan Langkah Strategis
Meski arah kebijakan sudah tepat, tantangan masih membayangi, seperti:
-
Akses teknologi yang belum merata ke daerah terpencil;
-
Ancaman perubahan iklim terhadap pola tanam;
-
Minimnya regulasi yang mendukung investasi berkelanjutan di sektor pertanian.
Untuk itu, Pemerintah Sulbar terus memperkuat kolaborasi lintas sektor dan mendorong kebijakan adaptif guna menjawab tantangan tersebut secara inovatif.
Arah Masa Depan: Pertanian yang Maju dan Berkelanjutan
-
Digitalisasi dan Smart Farming
Penggunaan Internet of Things (IoT), drone pertanian, dan sensor digital akan mengubah cara petani mengelola tanaman dan irigasi secara efisien. -
Pertanian Organik dan Ramah Lingkungan
Fokus pada produk organik berkualitas tinggi untuk menjangkau segmen premium pasar domestik maupun global. -
Ekonomi Sirkular dalam Agroindustri
Mengubah limbah pertanian menjadi produk bernilai tinggi, mendukung prinsip ekonomi hijau. -
Peningkatan Literasi dan Kapasitas Petani
Mendorong pelatihan berkelanjutan dalam teknologi, pemasaran, dan manajemen usaha tani. -
Kemitraan Pemerintah dan Swasta
Meningkatkan investasi pertanian melalui insentif dan skema kerjasama publik-swasta yang inovatif.
Penutup
Dengan strategi pembangunan yang menyatu antara pusat dan daerah, komitmen Gubernur Suhardi Duka dan Presiden Prabowo Subianto telah membuka jalan menuju transformasi pertanian Sulawesi Barat. Sektor ini tak hanya menjadi penggerak ekonomi, tetapi juga sumber kesejahteraan masyarakat. Visi untuk pertumbuhan ekonomi Sulbar di atas 8% per tahun bukanlah sekadar target angka, melainkan cerminan kemajuan inklusif dan berkelanjutan bagi seluruh rakyat Sulbar.
Farid Asyhadi, ST., M.Tr.AP
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Sulawesi Barat
Daftar Pustaka (Format APA)
-
Badan Pusat Statistik Provinsi Sulawesi Barat. (2025). Pertumbuhan Ekonomi Sulawesi Barat Triwulan I 2025. https://sulbar.bps.go.id/id/news/2025/06/02/414/ntp-sulbar-naik-ke-139-51-di-mei-2025--daya-beli-petani-menguat.html
-
Balai Riset dan Masyarakat Pertanian (BRMP) Sulbar. (2024). Pengembangan Komoditi Aren dan UMKM. https://sulbar.brmp.pertanian.go.id/berita/pertumbuhan-ekonomi-di-sulawesi-barat-meningkat-ditopang-oleh-kinerja-pertanian
-
ESDM Sulbar. (2025). Sinergi Pemerintah untuk Pertumbuhan Ekonomi dan Ketahanan Pangan Sulawesi Barat. https://esdm.sulbarprov.go.id
Komentar
Posting Komentar