Langsung ke konten utama

Kesukaran Akses Listrik di Indonesia: Antara Rasio Tinggi dan Pemanfaatan yang Belum Maksimal

 

Tulisan “Kesukaran Akses Listrik Bangsa” mengangkat isu penting mengenai kondisi akses listrik di Indonesia yang meskipun secara kuantitatif telah mencapai rasio yang sangat tinggi, yakni 99,92% desa sudah berlistrik, namun kenyataannya pemanfaatan listrik oleh masyarakat belum optimal. Penulis menyoroti fakta bahwa peningkatan konsumsi listrik yang signifikan seiring pertumbuhan penduduk belum tentu diikuti dengan peningkatan produktivitas masyarakat. Hal ini membuka pertanyaan besar tentang efektivitas pemanfaatan listrik dalam mendukung pembangunan berkelanjutan.

Kritik utama terhadap tulisan ini adalah kurangnya pembahasan mendalam mengenai faktor-faktor penyebab rendahnya pemanfaatan listrik, seperti keterbatasan edukasi energi, infrastruktur pendukung yang belum merata, dan kendala ekonomi masyarakat. Selain itu, tulisan belum menguraikan secara rinci solusi konkret yang dapat dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas pemanfaatan listrik secara produktif. Penulis juga tidak menyinggung pentingnya pengembangan energi terbarukan dan teknologi efisiensi energi sebagai bagian dari solusi jangka panjang.

Solusi yang dapat diusulkan adalah peningkatan program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat mengenai pentingnya penggunaan listrik yang efisien dan produktif, serta pengembangan infrastruktur yang mendukung akses listrik berkualitas di seluruh wilayah, terutama daerah terpencil. Pemerintah perlu memperkuat kebijakan yang mendorong pemanfaatan listrik untuk kegiatan produktif seperti industri kecil, pertanian modern, dan pendidikan digital. Selain itu, pengembangan energi baru terbarukan harus dipacu untuk menjamin pasokan listrik yang berkelanjutan dan ramah lingkungan. Kolaborasi antara pemerintah, swasta, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam mengatasi kesukaran akses listrik yang sesungguhnya bukan hanya soal kuantitas, tetapi juga kualitas pemanfaatan.

Melihat tren ke depan, Indonesia harus fokus tidak hanya pada pencapaian rasio elektrifikasi yang tinggi, tetapi juga pada peningkatan kualitas akses listrik yang mencakup keandalan, keterjangkauan, dan kapasitas listrik untuk mendukung produktivitas masyarakat. Penggunaan teknologi digital dan smart grid dapat menjadi solusi untuk mengoptimalkan distribusi dan pemanfaatan listrik. Kesadaran kolektif untuk menghemat dan memanfaatkan listrik secara bijak akan menjadi fondasi penting bagi ketahanan energi nasional dan pembangunan ekonomi berkelanjutan.

Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat

:

  1. Fikririzkiaprisyabil6659. “Kesukaran Akses Listrik Bangsa.” Kompasiana, 2023.

  2. PLN. “Wujud Negara Hadir, Pemerintah dan PLN Berhasil Listriki 99,92 Persen Desa di Seluruh Indonesia.” 2025.

  3. Goodstats.id. “Rasio Elektrifikasi Indonesia Terus Tumbuh, Hampir Sentuh 100%.” 2025.

  4. Katadata.co.id. “Proyeksi Kebutuhan Listrik Indonesia 2015-2030.” 2016.

  5. Renewableenergy.id. “Data Energi Terbarukan Indonesia.” 2025.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antisipasi Bahaya Listrik: Langkah-Langkah Penting untuk Keselamatan Rumah Tangga

  Bahaya listrik di rumah tangga dapat menimbulkan risiko serius seperti korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif agar lingkungan rumah tetap aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan: Periksa Kondisi Kabel dan Perangkat Listrik Secara Berkala Jika kabel terasa panas, ini menandakan adanya arus berlebih atau kabel berkualitas buruk. Segera matikan perangkat yang terhubung, periksa kapasitas kabel, dan ganti kabel dengan yang sesuai standar SNI untuk mencegah risiko kebakaran 1 2 . Segera Tindaklanjuti Jika Tercium Bau Terbakar atau Muncul Asap Bau terbakar atau asap dari instalasi listrik bisa menjadi tanda korsleting atau overheating. Matikan listrik dari sumber utama dan hubungi teknisi listrik profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan 1 . Hindari Penumpukan Beban pada Stop ...

Menjadi Pintar dengan Listrik Prabayar PLN: Kendali Penuh atas Konsumsi Energi Rumah Tangga

Listrik prabayar PLN hadir sebagai inovasi layanan yang memudahkan pelanggan dalam mengontrol penggunaan listrik secara lebih cerdas dan efisien. Berbeda dengan sistem pascabayar yang tagihan listriknya dibayar setelah pemakaian, listrik prabayar mengharuskan pelanggan membeli token listrik terlebih dahulu sesuai kebutuhan, mirip seperti membeli pulsa telepon seluler. Pengalaman pribadi penulis di Pondok-Pinang, Jakarta Selatan, menggambarkan betapa listrik prabayar memberikan kemudahan dan keamanan. Setelah mengalami kerusakan meteran listrik pascabayar yang sempat menimbulkan percikan api dan kepanikan, penulis dan keluarganya beralih ke listrik prabayar atas rekomendasi petugas PLN. Dengan listrik prabayar, mereka tidak lagi terikat jadwal pembayaran bulanan dan dapat mengisi token listrik kapan saja sesuai kebutuhan. Listrik prabayar juga mendorong keluarga menjadi lebih bijak dalam menggunakan listrik karena pemakaian listrik harus diimbangi dengan pembelian token yang tersedia. H...

Energi surya memegang peranan penting dalam masa depan energi Indonesia

  Energi surya memegang peranan penting dalam masa depan energi Indonesia sebagai solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi besar dengan intensitas penyinaran matahari rata-rata sekitar 4,8 kWh/m² per hari yang tersebar merata di seluruh wilayah, menjadikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sangat menjanjikan baik untuk skala rumah tangga maupun industri 1 . PLTS bekerja dengan prinsip fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik, menghasilkan arus DC yang kemudian dikonversi menjadi AC untuk digunakan atau disalurkan ke jaringan listrik nasional. Keunggulan utama PLTS adalah sifatnya yang modular dan scalable, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan energi yang beragam 1 . Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan kapasitas PLTS secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 memproy...