Aplikasi Prediksi Konsumsi Listrik Karya Mahasiswa UNNES: Inovasi Cerdas untuk Efisiensi Energi, Tantangan, dan Prospek Masa Depan
Tulisan mengenai aplikasi prediksi konsumsi listrik yang dikembangkan oleh mahasiswa Universitas Negeri Semarang (UNNES) ini menghadirkan inovasi teknologi berbasis machine learning yang sangat relevan dalam upaya menghemat energi listrik di rumah tangga dan bisnis kecil. Dengan memanfaatkan data lingkungan seperti suhu, kelembapan, ukuran bangunan, jumlah penghuni, dan penggunaan perangkat listrik, aplikasi ini mampu memberikan prediksi konsumsi listrik dalam satuan kWh, sehingga pengguna dapat mengantisipasi pengeluaran dan mengatur penggunaan listrik secara lebih bijak. Pendekatan ini mendapat respons positif dalam seminar daring, menandakan potensi besar aplikasi tersebut untuk diaplikasikan secara luas.
Meski demikian, tulisan ini masih memiliki beberapa kekurangan. Pertama, pembahasan terkait validasi akurasi prediksi aplikasi dan bagaimana aplikasi ini menangani variasi data real-time masih minim, padahal hal ini krusial untuk memastikan keandalan prediksi. Kedua, aspek integrasi aplikasi dengan perangkat keras seperti smart meter atau IoT yang dapat memberikan data konsumsi listrik secara otomatis belum diuraikan, padahal integrasi ini dapat meningkatkan kemudahan dan efektivitas penggunaan. Ketiga, belum ada pembahasan mendalam mengenai tantangan adopsi teknologi ini di masyarakat luas, seperti tingkat literasi digital pengguna dan kesiapan infrastruktur internet di berbagai wilayah.
Solusi yang dapat diusulkan meliputi pengembangan fitur validasi dan pembaruan data secara real-time agar prediksi semakin akurat dan responsif terhadap perubahan pola konsumsi. Integrasi aplikasi dengan perangkat smart meter dan IoT juga perlu dikembangkan agar data konsumsi listrik dapat diperoleh secara otomatis tanpa input manual. Selain itu, program edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat harus ditingkatkan untuk memperluas pemahaman dan penerimaan teknologi ini, terutama di daerah dengan keterbatasan akses digital. Dukungan pemerintah dan lembaga terkait dalam menyediakan infrastruktur digital yang memadai juga sangat penting.
Melihat tren ke depan, aplikasi prediksi konsumsi listrik berbasis machine learning akan menjadi bagian integral dari smart home dan smart city, mendukung pengelolaan energi yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Dengan kemajuan teknologi digital dan meningkatnya kesadaran akan pentingnya penghematan energi, aplikasi seperti ini dapat membantu masyarakat dan pelaku usaha kecil dalam mengoptimalkan penggunaan listrik, menekan biaya, dan mengurangi jejak karbon. Kolaborasi antara akademisi, industri, dan pemerintah akan mempercepat inovasi dan implementasi solusi pintar ini secara lebih luas dan berkelanjutan.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat
Daftar Pustaka:
Riocha Erul Anas, “Aplikasi Prediksi Konsumsi Listrik Karya Mahasiswa UNNES, Solusi Pintar untuk Menghemat Listrik,” Kompasiana.com
Said Sunardiyo dkk., “Model Prakiraan Konsumsi Energi Listrik di Bangunan Gedung Kampus Berbasis Artificial Neural Network Backpropagation,” Book Chapter Konservasi Alam Jilid 3, UNNES
Rifais Agus, “Prediksi Konsumsi Energi Listrik Menggunakan Metode Jaringan Syaraf Tiruan Recurrent di PLN APJ Salatiga,” Skripsi UNNES, 2019
Jurnal UNNES, “Implementasi Logika Fuzzy Metode Mamdani pada Prediksi Biaya Pemakaian Listrik,” 2021
Komentar
Posting Komentar