Langsung ke konten utama

Waspada! Risiko Besar Penambahan Daya pada Instalasi Listrik Tua — Jangan Abaikan Keamanan

 


Permasalahan Instalasi Listrik Tua: Mengabaikan Risiko, Memicu Bahaya

Seiring meningkatnya kebutuhan listrik akibat penggunaan peralatan elektronik yang semakin beragam, banyak pemilik rumah tergoda untuk menambah daya listrik demi kenyamanan. Namun, keputusan tersebut kerap diambil tanpa memperhatikan kondisi instalasi listrik yang telah lama terpasang. Padahal, menambah daya pada instalasi yang sudah tua tanpa pembaruan dapat menimbulkan risiko serius—mulai dari korsleting hingga kebakaran.

Banyak masyarakat yang tidak menyadari bahwa kabel, panel, dan perangkat kelistrikan memiliki batas usia pakai. Sering kali instalasi listrik telah berumur puluhan tahun dan tidak lagi sesuai standar keamanan saat ini. Kondisi ini sangat berbahaya, terlebih jika tidak ada pemeriksaan teknis menyeluruh sebelum daya ditambah. Sebagaimana dicontohkan dalam kisah nyata yang dialami penulis sumber utama, sebuah rumah dengan instalasi berusia 36 tahun terbakar hebat setelah dilakukan penambahan daya tanpa pembaruan instalasi (Sigit, 2020).

Lebih parah lagi, beberapa masyarakat masih menggunakan metode ilegal seperti "spanyol" (sambungan ilegal), yang tidak hanya melanggar hukum, tetapi juga secara signifikan meningkatkan potensi kecelakaan, kerusakan properti, bahkan kehilangan nyawa (Sigit, 2020).

Pentingnya Memperhatikan Usia dan Kondisi Instalasi Listrik

Secara umum, usia ideal instalasi listrik rumah tangga adalah sekitar 20–25 tahun. Setelah melewati masa ini, berbagai komponen seperti kabel, isolator, sambungan, Miniature Circuit Breaker (MCB), serta panel distribusi cenderung mengalami penurunan fungsi:

  • Elastisitas kabel menurun sehingga mudah pecah atau terbakar.

  • Isolasi kabel menjadi getas dan rentan sobek.

  • Sambungan dan panel aus sehingga menimbulkan arus tidak stabil.

Jika penambahan daya dilakukan tanpa upgrade instalasi, beberapa risiko berikut menjadi sangat mungkin terjadi:

  • Korsleting arus (short circuit)

  • Pemanasan kabel berlebih (overheating)

  • Kebakaran akibat lonjakan beban listrik

  • Kerusakan perangkat elektronik

  • Sengatan listrik pada penghuni rumah

Audit kebakaran di kawasan padat Jakarta (Antaranews, 2023) menunjukkan bahwa kabel tua dan sambungan tidak standar menjadi salah satu penyebab utama terjadinya kebakaran rumah tangga. Oleh karena itu, tindakan preventif berupa peremajaan instalasi secara berkala wajib dilakukan untuk mencegah tragedi serupa.

Prosedur Aman: Menambah Daya Tanpa Risiko

Agar proses penambahan daya berjalan aman dan sesuai standar, berikut langkah-langkah yang wajib diikuti:

  1. Lakukan survei instalasi listrik terlebih dahulu.
    Minta bantuan teknisi bersertifikat untuk memeriksa kondisi seluruh instalasi sebelum mengajukan permohonan tambah daya ke PLN.

  2. Ganti kabel dan perangkat yang sudah usang.
    Prioritaskan penggantian kabel utama, MCB, dan panel listrik jika telah melewati usia pakai lebih dari 20 tahun.

  3. Gunakan jalur resmi PLN.
    Hindari praktik ilegal seperti sambungan liar. Lakukan seluruh proses penambahan daya melalui prosedur resmi PLN dan penyedia instalasi terdaftar.

  4. Pastikan instalasi memiliki Sertifikat Laik Operasi (SLO).
    Instalasi harus dinyatakan laik oleh lembaga inspeksi teknik resmi agar dapat digunakan secara aman.

Tren dan Inovasi Masa Depan dalam Instalasi Listrik

Dengan meningkatnya elektrifikasi dan penggunaan perangkat cerdas di rumah tangga, pembaruan sistem kelistrikan tidak hanya soal keamanan, tetapi juga kesiapan menghadapi masa depan. Beberapa tren dan inovasi yang patut diperhatikan:

  • Smart Home Monitoring
    Integrasi sensor dan Internet of Things (IoT) memungkinkan pemantauan kondisi kabel dan deteksi dini terhadap kerusakan atau potensi bahaya.

  • Penggunaan material tahan panas
    Kabel dan panel listrik modern kini dibuat dari bahan yang lebih tahan terhadap suhu tinggi dan beban berat, cocok untuk kebutuhan rumah tangga masa kini.

  • Proteksi otomatis berbasis AI
    Sistem cerdas yang dapat mengenali pola beban listrik tidak wajar dan memberikan peringatan dini sebelum bahaya terjadi.

  • Pendidikan dan literasi listrik masyarakat
    Melalui aplikasi PLN Mobile, media sosial, dan edukasi langsung, masyarakat didorong untuk lebih sadar terhadap bahaya instalasi tua dan pentingnya SLO.

  • Program percepatan pembaruan instalasi di kawasan padat
    Pemerintah daerah dan PLN perlu menjalin kolaborasi untuk mengakselerasi pembaruan instalasi di daerah rawan kebakaran.

Penutup

Menambah daya listrik rumah memang memberi kenyamanan, tetapi keselamatan harus selalu menjadi prioritas utama. Jangan pernah mengabaikan usia, kondisi, dan kapasitas instalasi listrik sebelum memutuskan penambahan beban. Gunakan jasa teknisi profesional, patuhi prosedur resmi PLN, dan lakukan pembaruan instalasi secara berkala.

Dengan langkah-langkah tersebut, kita tidak hanya menjaga keamanan rumah, tetapi juga melindungi orang-orang tercinta dari potensi bencana yang bisa dicegah sejak dini.

Farid Asyhadi, ST. MTr.AP
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Sulawesi Barat


Daftar Pustaka

  • Sigit. “Hati-hati, Instalasi Listrik Tua Jangan Sembarangan Ditambah Daya, Kenapa.” Kompasiana.com. (2020).

  • Farid Asyhadi. “Risiko Besar yang Dapat Timbul Jika Instalasi Listrik Tua di Rumah Tidak Diperbarui.” Blogspot. (2025).

  • Antaranews. “Pemakaian Listrik Ilegal Berpotensi Ancam Keselamatan Jiwa.” (2023).

  • Redaksi9. “PLN Imbau Pelanggan Waspada Korsleting Listrik Apabila Lama Tinggalkan Rumah.” (2023).

  • BSN (Badan Standardisasi Nasional). “PLN DKI Ingatkan Warga Perhatikan Keamanan Instalasi Listrik di Rumah.” (2023).

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Antisipasi Bahaya Listrik: Langkah-Langkah Penting untuk Keselamatan Rumah Tangga

  Bahaya listrik di rumah tangga dapat menimbulkan risiko serius seperti korsleting, kebakaran, dan sengatan listrik yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda. Oleh karena itu, penting bagi setiap keluarga untuk memahami dan menerapkan langkah-langkah pencegahan yang efektif agar lingkungan rumah tetap aman dan nyaman. Berikut adalah beberapa langkah penting yang perlu diperhatikan: Periksa Kondisi Kabel dan Perangkat Listrik Secara Berkala Jika kabel terasa panas, ini menandakan adanya arus berlebih atau kabel berkualitas buruk. Segera matikan perangkat yang terhubung, periksa kapasitas kabel, dan ganti kabel dengan yang sesuai standar SNI untuk mencegah risiko kebakaran 1 2 . Segera Tindaklanjuti Jika Tercium Bau Terbakar atau Muncul Asap Bau terbakar atau asap dari instalasi listrik bisa menjadi tanda korsleting atau overheating. Matikan listrik dari sumber utama dan hubungi teknisi listrik profesional untuk pemeriksaan dan perbaikan 1 . Hindari Penumpukan Beban pada Stop ...

Menjadi Pintar dengan Listrik Prabayar PLN: Kendali Penuh atas Konsumsi Energi Rumah Tangga

Listrik prabayar PLN hadir sebagai inovasi layanan yang memudahkan pelanggan dalam mengontrol penggunaan listrik secara lebih cerdas dan efisien. Berbeda dengan sistem pascabayar yang tagihan listriknya dibayar setelah pemakaian, listrik prabayar mengharuskan pelanggan membeli token listrik terlebih dahulu sesuai kebutuhan, mirip seperti membeli pulsa telepon seluler. Pengalaman pribadi penulis di Pondok-Pinang, Jakarta Selatan, menggambarkan betapa listrik prabayar memberikan kemudahan dan keamanan. Setelah mengalami kerusakan meteran listrik pascabayar yang sempat menimbulkan percikan api dan kepanikan, penulis dan keluarganya beralih ke listrik prabayar atas rekomendasi petugas PLN. Dengan listrik prabayar, mereka tidak lagi terikat jadwal pembayaran bulanan dan dapat mengisi token listrik kapan saja sesuai kebutuhan. Listrik prabayar juga mendorong keluarga menjadi lebih bijak dalam menggunakan listrik karena pemakaian listrik harus diimbangi dengan pembelian token yang tersedia. H...

Energi surya memegang peranan penting dalam masa depan energi Indonesia

  Energi surya memegang peranan penting dalam masa depan energi Indonesia sebagai solusi strategis untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca. Sebagai negara tropis, Indonesia memiliki potensi besar dengan intensitas penyinaran matahari rata-rata sekitar 4,8 kWh/m² per hari yang tersebar merata di seluruh wilayah, menjadikan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sangat menjanjikan baik untuk skala rumah tangga maupun industri 1 . PLTS bekerja dengan prinsip fotovoltaik yang mengubah cahaya matahari menjadi listrik, menghasilkan arus DC yang kemudian dikonversi menjadi AC untuk digunakan atau disalurkan ke jaringan listrik nasional. Keunggulan utama PLTS adalah sifatnya yang modular dan scalable, sehingga dapat disesuaikan dengan kebutuhan energi yang beragam 1 . Pemerintah Indonesia menargetkan peningkatan kapasitas PLTS secara signifikan dalam beberapa tahun ke depan. Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034 memproy...