PLN vs PLTS: Menimbang Pilihan Antara Listrik Komersial dan Listrik Merdeka di Era Energi Terbarukan
Tulisan yang membahas pertarungan antara PLN sebagai penyedia listrik komersial dan PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya) sebagai sumber listrik mandiri atau “listrik merdeka” memberikan gambaran penting mengenai perubahan paradigma dalam pemenuhan kebutuhan energi masyarakat. PLN memiliki keunggulan infrastruktur yang mapan, cakupan luas, dan pasokan listrik yang stabil, namun masih bergantung pada sumber energi fosil yang terbatas dan berdampak negatif pada lingkungan. Sebaliknya, PLTS menawarkan solusi ramah lingkungan dengan memanfaatkan energi matahari yang melimpah dan gratis, memberikan kebebasan bagi masyarakat untuk mengelola energi secara mandiri dan mengurangi ketergantungan pada PLN. Namun, tulisan ini kurang mengupas secara mendalam tantangan utama yang dihadapi oleh pengguna PLTS, seperti investasi awal yang tinggi, kebutuhan pemeliharaan, dan keterbatasan produksi listrik saat malam hari atau cuaca buruk. Selain itu, regulasi yang saat ini memberikan kewenangan luas kepada PLN dalam perizinan dan pembelian kelebihan listrik dari PLTS atap masih menjadi penghambat adopsi teknologi ini secara luas dan adil.
Solusi yang perlu dikembangkan adalah revisi regulasi yang memberikan perlakuan setara dan insentif yang memadai bagi pengguna PLTS, termasuk penyederhanaan proses perizinan dan harga pembelian listrik surplus yang lebih kompetitif. Pemerintah juga perlu mendorong skema pembiayaan yang memudahkan masyarakat, seperti kredit lunak atau subsidi, agar investasi awal PLTS dapat dijangkau oleh lebih banyak kalangan. Di sisi teknologi, integrasi PLTS dengan sistem penyimpanan energi (baterai) dan smart grid akan meningkatkan keandalan dan efisiensi penggunaan listrik mandiri. Tren ke depan menunjukkan bahwa kombinasi energi terbarukan dan digitalisasi sistem kelistrikan akan menjadi kunci untuk mewujudkan energi yang bersih, terjangkau, dan berkelanjutan. Dengan kebijakan yang tepat dan dukungan teknologi, masyarakat Sulawesi Barat dan Indonesia secara umum dapat menikmati manfaat listrik merdeka tanpa mengorbankan stabilitas pasokan listrik nasional.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat
:
Rendy77777. “PLN vs PLTS: Pertarungan Listrik Komersial Melawan Listrik Merdeka.” Kompasiana, 2023.
Atonergi. “PLTS vs PLN: Mana yang Lebih Baik untuk Gedung Anda?” 2024.
Atonergi. “Biaya Kelistrikan PLTS vs PLN: Mana yang Lebih Hemat?” 2024.
Xurya.com. “Mitos atau Fakta, Benarkah Kualitas Listrik dari Energi Surya Tidak Stabil?” 2024.
Solardex Energy. “Mana yang Anda Pilih, Listrik PLN atau PLTS?” 2020.
Komentar
Posting Komentar