Tulisan "Pilotnya Tenaga Listrik" oleh Oziex Elektrik memberikan gambaran inspiratif mengenai peran penting para dispatcher di PT PLN yang menjaga kelangsungan pasokan listrik 24 jam sehari. Kisah ini mengungkap sisi humanis dan dedikasi tinggi para pekerja di balik layar yang seringkali kurang mendapat apresiasi publik. Namun, tulisan ini lebih fokus pada aspek operasional dan pengabdian pegawai PLN tanpa mengupas secara mendalam bagaimana PLN menghadapi tantangan besar transisi energi menuju sumber terbarukan dan digitalisasi sistem kelistrikan. Padahal, era energi bersih menuntut inovasi teknologi dan pengelolaan jaringan yang lebih adaptif dan efisien, termasuk pengembangan pilot project energi terbarukan yang kini menjadi fokus utama PLN.
Solusi ke depan adalah memperkuat sinergi antara SDM yang kompeten seperti dispatcher dengan teknologi mutakhir, seperti smart grid dan integrasi pembangkit energi terbarukan. PLN telah menunjukkan komitmen melalui berbagai pilot project, seperti pembangunan PLTS terapung Cirata dan pabrik hidrogen hijau di Indonesia, yang menjadi langkah strategis dalam mengurangi emisi karbon dan meningkatkan ketahanan energi nasional. Tren global dan nasional menunjukkan bahwa transformasi digital dan energi hijau menjadi kunci keberhasilan sektor ketenagalistrikan. Dengan dukungan teknologi, regulasi yang progresif, dan sumber daya manusia yang terlatih, PLN dapat terus menjalankan tugasnya sebagai "pilot" yang mengendalikan kelistrikan negeri sekaligus menjadi pelopor transisi energi berkelanjutan di Indonesia.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Provinsi Sulawesi Barat
:
Oziex Elektrik. “Pilotnya Tenaga Listrik.” Kompasiana, 2016.
PLN.co.id. “PLN Tampilkan Proyek PLTS Terapung dan Upaya Transformasi Digital di Ajang AIPF 2023.” 2023.
Kompas.com. “Pulau Semau NTT Jadi Lokasi Proyek Percontohan Pembangkit Listrik Tenaga Hidrogen.” 2023.
Detik Finance. “Mau Bikin Pabrik Hidrogen, PLN: Jadi Pilot Project Terbesar.” 2023.
Gatrik ESDM. “Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) 2025-2034.” 2023.
Komentar
Posting Komentar