Tulisan ini mengulas bagaimana layanan listrik prabayar yang disediakan PLN semakin diminati oleh generasi milenial, terutama di era digital dan pandemi Covid-19 yang membuat banyak aktivitas dilakukan dari rumah. Listrik prabayar memungkinkan pelanggan membeli token listrik sesuai kebutuhan dan kemampuan, mirip dengan membeli paket data ponsel, sehingga memberikan kontrol penuh atas pemakaian listrik tanpa risiko denda keterlambatan atau biaya minimum bulanan. Sistem ini juga menjaga privasi pelanggan karena tidak perlu lagi kedatangan petugas pencatat meter, serta otomatis mencatat pemakaian listrik secara akurat.
Penulis menyoroti bahwa listrik prabayar sangat cocok bagi milenial yang melek teknologi dan memiliki kebiasaan membeli sesuai kebutuhan, serta bagi pemilik usaha rumah kontrakan atau kamar kos yang ingin mengontrol pemakaian listrik penghuni agar tagihan tidak membengkak dan menjadi tanggung jawab penyewa. Keunggulan lain adalah hemat biaya karena jika rumah kosong tidak ada tagihan listrik yang harus dibayar, berbeda dengan listrik pascabayar yang tetap mengenakan biaya abonemen. Proses migrasi ke listrik prabayar juga gratis, memudahkan pelanggan beralih tanpa biaya tambahan.
Meski memberikan gambaran positif, tulisan ini kurang membahas tantangan yang mungkin dihadapi pelanggan dalam penggunaan listrik prabayar, seperti risiko listrik padam saat token habis dan kebutuhan untuk rutin mengisi ulang. Selain itu, belum ada pembahasan mengenai peran aplikasi digital PLN Mobile dalam memudahkan pembelian token dan pemantauan konsumsi listrik secara real-time. Aspek edukasi dan sosialisasi kepada pelanggan baru terutama milenial agar memahami cara efektif menggunakan listrik prabayar juga perlu diperkuat.
Solusi yang dapat diterapkan adalah memperluas edukasi dan sosialisasi penggunaan listrik prabayar melalui platform digital dan komunitas milenial agar mereka dapat memanfaatkan layanan ini secara optimal. PLN perlu mengintegrasikan layanan pembelian token dengan aplikasi mobile yang user-friendly dan menyediakan notifikasi pengingat isi ulang untuk menghindari pemadaman listrik. Pengembangan fitur monitoring konsumsi dan rekomendasi penghematan energi juga akan mendukung pelanggan dalam mengelola listrik secara efisien. Tren ke depan menunjukkan bahwa listrik prabayar akan semakin diminati karena fleksibilitas dan kontrol yang ditawarkan, seiring dengan kemajuan teknologi digital dan kebutuhan gaya hidup modern.
Farid Asyhadi
Pejabat Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Sulawesi Barat
Daftar Pustaka:
PLN Kalselteng, “Milenial Makin Nyaman dengan Listrik Prabayar,” Kompasiana, 2022.
Bank MAS, “5 Kelebihan Menggunakan Listrik Prabayar,” 2023.
PLN, “Keuntungan Listrik Pintar,” web.pln.co.id, 2024.
Fazz.com, “Kelebihan dan Kekurangan Token Listrik,” 2023.
Lamudi.co.id, “Kelebihan dan Kekurangan Listrik Prabayar dan Pascabayar,” 2024.
Komentar
Posting Komentar