Kenaikan tagihan listrik sering kali membuat banyak masyarakat bingung dan khawatir, terutama di masa pandemi di mana aktivitas di rumah meningkat drastis. Dalam tulisan Ariq (2021) yang berjudul “Bingung Kenapa Tagihan Listrik Naik? Hemat Listrik Solusinya”, dijelaskan bahwa kenaikan tagihan listrik tidak hanya disebabkan oleh tarif dasar listrik yang naik, tetapi juga oleh perubahan pola konsumsi listrik yang tidak disadari oleh banyak orang.
Beberapa faktor utama penyebab naiknya tagihan listrik antara lain:
Penggunaan alat elektronik yang lebih intensif, seperti AC, televisi, dan komputer yang menyala lebih lama.
Perangkat listrik standby yang tetap menyedot listrik meskipun tidak digunakan secara aktif.
Kurangnya kesadaran dalam mengelola penggunaan listrik secara efisien.
Untuk mengatasi hal tersebut, solusi hemat listrik menjadi kunci utama. Ariq menyarankan beberapa langkah praktis yang dapat diterapkan di rumah, seperti mematikan alat elektronik saat tidak digunakan, mengganti lampu dengan LED hemat energi, serta menggunakan peralatan listrik yang efisien dan berlabel hemat energi.
Melengkapi hal tersebut, penting juga untuk melakukan monitoring rutin penggunaan listrik dan mengedukasi seluruh anggota keluarga agar lebih bijak dalam menggunakan listrik. Selain itu, memanfaatkan teknologi smart home atau alat pengatur listrik dapat membantu mengontrol konsumsi listrik secara lebih efektif.
Dengan menerapkan langkah-langkah ini, masyarakat tidak hanya dapat mengendalikan tagihan listrik agar tidak membengkak, tetapi juga turut berkontribusi dalam penghematan energi nasional dan pelestarian lingkungan.
Mari kita mulai dari hal kecil di rumah untuk perubahan besar bagi masa depan energi yang lebih berkelanjutan.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Sulawesi Barat
Komentar
Posting Komentar