Tulisan ini membahas pentingnya kemudahan akses layanan kelistrikan bagi masyarakat, terutama dalam menghadapi gangguan listrik seperti pemadaman atau kerusakan trafo. Penulis menggambarkan kondisi di Desa Pagedangan, Kabupaten Tegal, di mana masyarakat, khususnya pelaku UMKM, sangat bergantung pada listrik untuk aktivitas sehari-hari namun masih menghadapi kesulitan saat terjadi gangguan listrik. Untuk mengatasi hal tersebut, PT PLN Persero menghadirkan aplikasi PLN Mobile yang menyediakan berbagai fitur layanan, termasuk pelaporan gangguan listrik secara cepat dan praktis tanpa harus datang ke kantor PLN. Melalui sosialisasi dan praktik langsung penggunaan aplikasi yang dilakukan oleh mahasiswa KKN UNDIP, masyarakat, khususnya pemuda Karang Taruna, dapat memahami dan memanfaatkan aplikasi ini secara optimal.
Tulisan ini juga menjelaskan secara rinci cara melaporkan gangguan listrik melalui aplikasi PLN Mobile, baik dengan menggunakan ID pelanggan atau nomor meteran, maupun dengan menentukan titik lokasi gangguan melalui peta digital. Setelah laporan dikirim, pelanggan dapat memantau status penanganan secara real-time, mulai dari laporan diterima, petugas menuju lokasi, hingga gangguan selesai diatasi. Selain aplikasi, pelanggan juga dapat melaporkan gangguan melalui Contact Center PLN 123 dan media sosial resmi PLN, memberikan banyak pilihan komunikasi yang mudah diakses.
Namun, tulisan ini kurang membahas tantangan yang mungkin dihadapi masyarakat, seperti keterbatasan akses internet di daerah terpencil, tingkat literasi digital yang beragam, serta kesiapan infrastruktur telekomunikasi yang mendukung penggunaan aplikasi. Belum ada pembahasan mengenai upaya PLN dan pemerintah dalam memberikan pelatihan atau pendampingan bagi kelompok rentan agar dapat memanfaatkan layanan digital secara maksimal. Selain itu, aspek keamanan data pengguna aplikasi dan perlindungan privasi juga belum diuraikan, padahal hal ini penting untuk membangun kepercayaan masyarakat terhadap layanan digital.
Solusi yang dapat diterapkan adalah memperluas program sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi PLN Mobile di seluruh wilayah, terutama di daerah dengan akses digital terbatas, melalui kerja sama dengan aparat desa, komunitas lokal, dan lembaga pendidikan. PLN perlu terus meningkatkan kualitas dan cakupan jaringan internet serta memastikan keamanan dan privasi data pelanggan dalam aplikasi. Pengembangan fitur aplikasi yang ramah pengguna dan dukungan layanan pelanggan yang responsif akan meningkatkan kepuasan dan kepercayaan masyarakat. Tren ke depan menunjukkan bahwa digitalisasi layanan kelistrikan akan semakin berkembang, mendukung pelayanan yang cepat, transparan, dan inklusif, sehingga pelanggan dapat lebih mudah mengakses dan mengelola kebutuhan listrik mereka secara mandiri.
Farid Asyhadi
Pejabat Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Sulawesi Barat
Daftar Pustaka:
Hajimeyudha9080, “Listrik Padam? Lapor Aja Pakai Aplikasi PLN Mobile,” Kompasiana, 2023.
PLN, “Panduan Penggunaan Aplikasi PLN Mobile untuk Pelaporan Gangguan,” 2024.
Tempo.co, “Begini Cara Melaporkan Gangguan Listrik Lewat Aplikasi PLN Mobile,” 2022.
RRI, “Simak Cara Melaporkan Gangguan Listrik di PLN Mobile,” 2023.
Kompas.com, “Cara Melaporkan Gangguan Listrik lewat PLN Mobile dengan Mudah,” 2023.
Komentar
Posting Komentar