Edukasi Preventif Bahaya Listrik Rumah Tangga: Inisiatif Mahasiswa KKN UNDIP untuk Keselamatan Masyarakat Desa Tangkisan
Listrik telah menjadi kebutuhan vital dalam kehidupan sehari-hari, namun potensi bahayanya sering kurang disadari oleh banyak orang, terutama di lingkungan rumah tangga. Menanggapi hal ini, mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tim 1 Universitas Diponegoro (UNDIP) 2025, khususnya jurusan Teknik Elektro, menginisiasi program edukasi kepada ibu-ibu PKK di Desa Tangkisan, Kabupaten Sukoharjo, untuk meningkatkan kesadaran akan langkah-langkah preventif agar terhindar dari bahaya listrik rumah tangga.
Program ini dilakukan melalui distribusi poster dan stiker yang memuat informasi penting tentang potensi bahaya listrik, seperti kesalahan penggunaan alat listrik, penumpukan steker pada satu stop kontak, kabel terkelupas, hingga kelalaian mencabut alat elektronik yang tidak digunakan. Edukasi ini sangat penting mengingat banyak kasus kecelakaan listrik yang terjadi akibat kelalaian tersebut, termasuk risiko kesetrum, korsleting, hingga kebakaran yang mengancam keselamatan jiwa dan harta benda.
Selain itu, mahasiswa juga memberikan penjelasan cara mengantisipasi bahaya listrik saat terjadi korsleting, sehingga masyarakat dapat lebih siap dan waspada dalam menghadapi situasi darurat. Respon positif dan antusias dari ibu-ibu pemilik toko kelontong menunjukkan bahwa edukasi ini sangat dibutuhkan dan diharapkan dapat menumbuhkan kebiasaan bijak dalam menggunakan listrik di rumah.
Upaya ini sejalan dengan pentingnya peningkatan literasi kelistrikan di masyarakat sebagai bagian dari keselamatan dan penghematan energi. Dengan langkah preventif yang tepat, risiko kecelakaan listrik dapat diminimalisir, sekaligus mendukung penggunaan listrik yang lebih aman dan efisien.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Sulawesi Barat
(Sumber: Kompasiana, tulisan oleh Balqis Almaghfiroh, 2025)
Komentar
Posting Komentar