Pandemi Covid-19 yang berlangsung dalam beberapa tahun terakhir telah mengubah pola aktivitas masyarakat, termasuk peningkatan penggunaan listrik di rumah. Hal ini berpotensi menyebabkan kenaikan tagihan listrik yang signifikan jika tidak diimbangi dengan pengelolaan energi yang bijak. Oleh karena itu, penghematan energi listrik menjadi langkah strategis yang tidak hanya mengurangi beban biaya, tetapi juga berkontribusi pada pelestarian lingkungan.
Beberapa langkah praktis yang dapat dilakukan untuk menghemat energi listrik antara lain:
Mengatur penggunaan lampu dengan memanfaatkan cahaya alami sebanyak mungkin dan mengganti lampu pijar dengan lampu LED yang lebih hemat energi.
Mencabut kabel perangkat elektronik saat tidak digunakan untuk menghindari konsumsi listrik standby yang tidak perlu.
Mengatur pemakaian alat elektronik seperti pendingin ruangan dan mesin cuci agar sesuai kebutuhan dan tidak berlebihan.
Menggunakan perangkat listrik hemat energi yang berlabel Energy Star atau sejenisnya untuk efisiensi maksimal.
Menerapkan kebiasaan hemat energi secara kolektif di lingkungan keluarga atau komunitas agar hasil penghematan lebih optimal.
Kesadaran dan disiplin dalam menerapkan langkah-langkah tersebut sangat penting agar penghematan energi listrik dapat berjalan efektif. Selain mengurangi pengeluaran, penghematan energi juga membantu mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan, seperti emisi karbon dan tekanan pada sumber daya listrik nasional.
Semoga dengan penerapan bijak energi ini, masyarakat dapat mencegah kenaikan tagihan listrik selama pandemi sekaligus mendukung upaya konservasi energi demi masa depan yang lebih berkelanjutan.
Farid Asyhadi
Pejabat Fungsional Inspektur Ketenagalistrikan
Dinas ESDM Sulawesi Barat
Komentar
Posting Komentar